Makna Lambang IPSI, Induk Organisasi Pencak Silat Di Indonesia

1. Pengertian Pencak Silat

Pencak silat adalah budaya asli dari Indonesia yang harus selalu kita jaga kelestariannya. Pencak silat merupakan beladiri tradisisional milik Bangsa Indonesia dan memiliki berbagai variasi gerak jurus dan teknik di masing-masing aliran pencak silat. Di setiap daerah di Indonesia masing-masing meiliki aliran serta perguruan-perguruan dengan ciri khas serta keunikan yang berbeda-beda.

2. Pengertian IPSI

Induk organisasi pencak silat yang ada di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia, atau biasa disingkat menjadi IPSI. Ikatan Pencak Silat Indonesia adalah induk organisasi resmi pencak silat di Indonesia di bawah naungan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, Jawa Tengah. IPSI dibentuk untuk mewadahi berbagai macam aliran pencak silat dari seluruh wilayah Indonesia dan mendorong perkembangan dan kemajuan dari masing-masing perguruan pencak silat tersebut.

Ketua Umum pertama dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) adalah Bapak Mr. Wongsonegoro, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan. pada saat itu IPSI bernaung di bawah Kementerian Pembangunan dan Pemuda. 

3. 10 Perguruan Historis IPSI

Di masa kepemimpinan Ketua Umum IPSI Bapak Mayjen TNI Eddie Marzuki Nalapraya, perguruan-perguruan yang ikut aktif dalam pembentukan dan memperjuangkan keutuhan IPSI tersebut diberi istilah Perguruan Historis dan dijadikan Anggota Khusus IPSI. Mereka dipandang mempengaruhi sejarah dan perkembangan IPSI serta pencak silat pada umumnya antara tahun 1948 dan 1973. 10 Perguruan Historis tersebut adalah sebagai berikut:

• Setia Hati Organisasi (berubah nama menjadi PB. Persaudaaraan Setia Hati)
• Persaudaraan Setia Hati Terate
• Kelatnas Indonesia Perisai Diri
• PSN Perisai Putih
• Tapak Suci Putera Muhammadiyah
• Phasadja Mataram
• Perpi Harimurti
• Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI)
• PPS Putra Betawi
• KPS Nusantara

4. Makna Lambang IPSI

Berikut ini adalah makna yang terkandung didalam lambang IPSI, yaitu diantaranya:

• Warna Dasar Putih : mengandung arti suci dalam segala amal perbuatan
• Warna Merah : Bermakna berani dalam setiap usaha membela kebenaran
• Warna Hijau : berarti ketenangan didalam menghadapi segala sesuatu, serta bermakna  kemantapan jiwa
• Warna Kuning : berisi harapan bahwa anggota IPSI mengutamakan budi pekerti dan kesejahteraan lahir dan batin dalam menuju kejayaan nusa dan bangsa
• Bentuk Perisai Segi Lima : berarti bahwa IPSI berlandaskan pada Pancasila, serta bertujuan membentuk manusia Pancasila sejati
• Sayap Garuda berwarna Kuning berototkan merah : berarti kekuatan bangsa Indonesia yang bersendikan kemurnian, keluruhan dan keseimbangan.
• Sayap 18 lembar, bulu 5 lembar + 4 lembar + 8 lembar berarti tanggal berdirinya IPSI adalah 18 Mei 1948. Sayap 18 lembar, terdiri dari 17+1 berarti IPSI dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan bersatu membangun negara
• Untaian lima lingkaran : melambangkan bahwa IPSI melalui olahraga merupakan ikatan perikemanusiaan antara perbagai aliran pencak silat dengan memegang teguh asas kekeluargaan, persaudaraan dan gotong royong melalui olahraga pencak silat.
• Ikatan pita berwarna merah Putih : bahwa IPSI merupakan suatu ikatan pemersatu dari perbagai aliran Pencak Silat, yang menjadi hasil budaya yang kokoh karena dilandasi oleh rasa berbangsa, berbahasa dan bertanah air Indonesia.
• Gambar tangan putih di dalam Dasar hijau : menggambarkan bahwa IPSI membantu bidang ketahanan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia  melalui pembinaan mental dan fisik agar kader-kader IPSI yang berkepribadian nasional.
• Senjata trisula dalam lambang IPSI mempunyai arti bahwa IPSI selalu siap siaga dalam berpartisipasi membantu negara dengan tiga poin pokok diantaranya: Mengusahakan keluhuran budi pekerti, Memelihara dan merawat kebudayaan, Melestarikan dan menjalankan olahraga pencak silat

Demikianlah pembahasan tentang Makna Lambang IPSI, Induk Organisasi Pencak Silat Di Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca khususnya bagi para insan pencak silat di seluruh Indonesia.