Gambar oleh PSHT INFO (Facebook)

Tips Latihan Pencak Silat Di Masa Pandemi COVID 19

Pandemi Covid 19 pada mencatat rekor tertingginya pada 7 Juli. Dalam sehari jumlah kasus positif covid bertabah sebanyak 34.379 kasus.

Akibatnya pemerintah saat ini menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat selama 2 minggu, yaitu dari tanggal 3 sampai dengan tanggal 20 Juli 2020.

Banyak hal yang terdampak akibar covid serta pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat ini, salah satu hal yang terdampak adalah jalannya latihan Pencak Silat.

Saat ini banyak pelatih pencak silat di perguruan khususnya perguruan-perguruan di daerah yang engalami dilema karena covid 19 srta pemberlakuan PPKM darurat ini.

Para pelatih ini menginginkan untuk tetap melaksanakan latihan pada anak didiknya, namun juga sekaligus tidak ingin penyebaran covid 19 semakin meluas, apalagi kalau sampai timbul kluster covid 19 akibat pelatih nekat melaksanakan latihan.

Sebenarnya, Imunitas tubuh yang bagus adalah salah satu faktor yang dapat menekan atau bahkan mencegah kita dari tertular virus corona atau COVID-19. 

Salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan berolahraga. Jadi sebenarnya latihan pencak silat tetap bisa dilaksanakan selama pandemi covid 19, karena manfaat laatihan pencak silat juga adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh melalui olahraga pencak silat. Namun tentu saja latihan yang dilaksanakan harus disesuaikan dengan protokol kesehatan.

Disinilah peran pelatih sangat penting Ada tips olahraga yang dilakukan dalam masa pandemi, termasuk olahraga di luar rumah.

Berikut ini adalah TIPS LATIHAN PENCAK SILAT DI MASA PANDEMI. 

1. Melaksanakan Protokol Kesehatan Selama Latihan

Ini adalah tips yang paling penting untuk dilakukan. Selama latihan di masa pandemi ini protokol kesehatan harus tetapa selalu dijaga. Selama latihan saat kedatangan siswa yang akan berlatih sebelum masuk ke tempat latihan harus mencuci tangan atau memakai hand sanityzer.

Tidak lupa harus selalu memakai masker.

Menjaga jarak antar siswa peserta latihan saat berbaris dan berlatih

Hindari kontak fisik selama latihan, hal ini bisa dilakukan dengan cara memilih metode latihan yang tidak memerlukan banyak kontak fisik antar siswa.

2. Membatasi Jumlah Peserta Latihan

Usahakan jumlah siswa/peserta latihan yang mengikuti latihan pencak silat untuk dibatasi jumlahnya. apabila jumlah peserta latihannya banyak, bisa dilakukan dengan cara membagi kloter latihan dan mengatur jadwal latihan agar tidak terjadi kerumunan yang terlalu banyak dalam 1 kali latihan.

3. Memperhatikan Prinsip Latihan Olahraga Dengan Benar

Ini juga adalah tips yang tidak kalah penting. Sebagai pelatih kita harus tetap memperhatikan prinsip pelaksanaan latihan yang benar yaitu prinsip FITT (Frekuensi, Intensitas, Time (waktu), Type (tipe latihan).

Frekuensi

Frekuensi atau jumlah latihan/olahraga yang dilakukan setidaknya adalah 3 kali dalam satu minggu. 

Namun apakah mungkin sebagai pelatih kita melaksanakan latihan 3 kali dalam 1 minggu? ditambah lagi dengan pembagian kloter latihan tadi? tentu hal ini sangat sulit dilakukan karena akan menghabiskan waktu kita sebagai pelatih.

Padahal kegiatan kita bukan hanya melatih pencak silat, apalagi bagi para pelatih di perguruan kebanyakan kegiatan melatih adalah pengabdian tanpa mengharapkan imbalan, sehingga apabila waktunya habis cuma untuk kegiatan melatih tentu akan menganggu kegiatan mencari nafkahnya.

Namun masalah ini bisa di akali salah satunya dengan cara menginstruksikan siswa atau peserta latihan untuk melaksanakan latihan mandiri di rumahnya untuk menambah jam latihan bersama tadi.

Intensitas

Intensitas adalah berat-ringannya latihan yang dilakukan. Untuk poin intensitas ini sebenarnya harus mengacu pada program latihan awal yang sudah disusun oleh pelatih. 

Namun menurut hemat saya, di masa pandemi ini hindarilah latihan yang terlalu berat, misalnya latihan yang bersifat anaerobik. Hal ini karena latihan anaerobik memerlukan tenaga yang besar dan proses pemulihannya yang lama. 

Karena itu, dikhawatirkan apabila latihan terlalu berat nantinya justru malah membuat imun tubuh siswa/peserta latihan menjadi turun dan malah rentan terserang penyakit, bahkan Covid 19.

Time (waktu)

Idealnya waktu latihan yang optimal untuk meningkatkan imun tubuh adalah 30 menit sapai 60 menit. Pelatih pencak silat harus menyesuaikan dan mengusahakan lama latihan INTI yang dilakukan paling tidak berlangsung selama 30 menit.

Type (tipe latihan)

Tipe latihan yang dilaksanakan juga harus disesuaikan pula oleh pelatih. Apakah latihan berbentuk permainan, atau lomba, atau mungkin hanya mengulas teknik dan jurus. Semua itu ditentukan dan disesuaikan oleh pelatih sesuai dengan kondisi di darah situ.

4. Latihan Dirumah Saja

Namun apabila semua tips tadi masih membuat was-was dan ragu untuk melakukan latihan bersama, latihan tetap bisa dilaksanakan dirumah saja. Namun perlu diingat latihan pencak silat yang dilakukan dirumah harus tetap dilaksanakan sesuai dengan prosedur latihan yang benar.

Prosedur latihan yang benar seperti melakukan pemanasan dahulu sebelum latihan inti, dan tidak lupa melakukan pendinginan setelah latihan inti.

Demikian tadi adalah tips melakukan latihan pencak silat di masa pandemi Covid 19. Semoga tips-tips tadi bermanfaat untuk kita meua khususnya bagi para pelatih pencak silat perguruan. Salam Pencak Silat!